Agama ini Tegak dengan Hujah dan Pedang

pedang-dan-al-qur-an-28-lAllah telah mengutus para Rasul dan menurunkan kitab untuk menegakkan hujah bahwa agama hanya milik Allah semata. Dia semata yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagiNya.  Allah juga mensyariatkan jihad untuk membantu menegakkan agama Allah.  Allah berfirman,

لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ وَأَنزَلْنَا الْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ مَن يَنصُرُهُ وَرُسُلَهُ بِالْغَيْبِ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ

Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” (QS Al Hadid: 25)

 

Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata setelah mengutip ayat diatas,

فمن عدل عن الكتاب قوم بالحديد، ولهذا كان قوام الدين بالمصحف والسيف

Barangsiapa berpaling dari Al Qur’an maka ditegakkan dengan besi (pedang). Karena itu, tegaknya agama ini adalah dengan mushaf (Al Qur’an) dan pedang. ” [Majmu’ Fatawa  28/263] Continue reading